Selasa, 01 November 2011

Kesehatan atau Penyakit

            Penyakit tidak datang tanpa sebab. Penyakit bukanlah nasib atau suratan, juga seringkali bukan merupakan faktor keseluruhan yang berada di luar pengendalian kita. Kebanyakan dari penyakit-penyakit disebabkan oleh kesalahan sederhana terhadap hukum-hukum SEBAB-AKIBAT; penyakit-penyakit terutama adalah akibat dari  pelanggaran terhadap hukum-hukum kesehatan. Ini adalah berita baik, karena itu berarti bahwa sebagian besar dari masalah kesehatan sebenarnya dapat dicegah, atau paling sedikit dapat ditunda. Pilihan-pilihan kita sendiri dapat menuntun kepada kesehatan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih panjang atau kesehatan yang buruk dan kematian yang lebih dini.
       
            Di negara-negara makmur yang ada di dalam  dunia industri, "penyakit-penyakit perkotaan" sudah umum diketahui sebagai penyebab atas hampir seluruh kematian yang terjadi, juga atas kebanyakan cacat tubuh, dan penyakit-penyakit kronis. Kanker dan penyakit jantung terhitung sekitar75% sebagai penyebab dari semua kematian yang terjadi di negara-negara berkembang, sebagamana juga sebagian dari penyebab dari kebanyakan cacat tubuh. Penyakit-penyakit ini dikenal sebagai akibat dari sebagian besar gaya hidup 'perkotaan'-diet yang berlebihan dengan proporsi tinggi dari lemak, gula, dan hasil-hasil hewani, kurangnyalatihan gerak badan, penggunaan dari racun-racun yang secara umum diterima oleh masyarakat seperti alkohol dan tembakau, juga stres dalam tingkat tinggi secara umumnya.

            Di masa lampau pola dari penyakit sangat berbeda. Kebanyakan dari sakit penyakit disebabkan oleh infeksi. Kebersihan yang sangat kurang, sanitasi buruk dan pelayanan kesehatan secara umum menjadi penyebab dari penyebaran infeksi. Kemiskinan dan kurangnya makanan menurunkan daya tahan tubuh masyarakat, dan terbatasnya akan pengertian akan hal medis, sehingga perawatan-perawatan sangat kurang efektif. Semua dari faktor ini menghasilkan akibat dari penyakit-penyakit infeksi dan kematian dini, sebagaimana yang masih sering terjadi di negara-negara berkembang. Sekarang gambarannya berbeda di negara-negara berkembang, tetapi tidak selalu menjadi baik. Diet dan gaya hidup ala barat menjadi semakin dan semakin populer bagi setiap orang yng mampu membayar. Pekerjaan kantor yang dilakukan sambil duduk dan memiliki kendaraan-kendaraan menjadi tuntunan, para penjual makanan siap saji gaya barat yang menjual makanan-makanan berkadar lemak tinggi semakin menjamur, penggunaan tembakau dan alkohol juga meningkat, dan dengan adanya perubahan-perubahan semacam ini, maka terjadilah openyakit-penyakit yang memburuk. Jadi bgi negara-negara miskin, mereka sekarang mempunyai tugas ganda untuk mangalahkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi, dan penyakit-penyakit yang disbabkan oleh gaya hidup yang semakin buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar